Senin, 16 Juni 2025

Kisah Haru dan Perjuangan Denis: Dihentikan karena Stroke, Kini Berburu Pekerjaan

BOGOR, Coconut Events – Denis (35), warga Citeureup, Kabupaten Bogor, dipecat dari pekerjaannya pada akhir tahun lalu karena terkena stroke ringan.

Situasi ini sama sekali tak diharapkan Denis. Namun, ia menyadari bahwa stroke mengakibatkan mobilitasnya terbatas karena ia kesulitan berjalan.

Sementara, pekerjaan sebelumnya sebagai admin mengharuskan Denis kerap bermobilisasi.

"Saya terakhir kerja Desember kemarin, karena saya kondisi sakit begini. Perusahaan sebelumnya harus mengunjungi ke toko-toko, karena saya enggak bisa lagi, saya diberhentikan," kata Denis saat menghadiri Job Fair Kabupaten Bogor yang digelar di GOR Pakansari, Cibinong, Senin (16/6/2025).

Enam bulan menganggur, Denis kesulitan mencari kerja. Setiap hari ia mengirim lamaran kerja lewat situs daring, namun tak kunjung dapat pekerjaan.

Denis pun harus mencari pekerjaan yang sesuai dengan keterbatasan fisiknya.

Namun, hal itu tak menyurutkan semangatnya untuk datang ke job fair. Denis bahkan berkendara naik sepeda motor bersama sang adik dari rumahnya di Citeureup ke GOR Pakansari.

"Sama adik naik motor, iya (berboncengan). Adik juga nyari (kerja), barengan," ujar Denis.

Dibantu sang adik, Denis berkeliling dari satu stand perusahaan ke yang lain menggunakan tongkat. Sesekali, ketika lelah, ia beristirahat di kursi yang tersedia di lokasi.

Meski belum memiliki tanggungan istri dan anak, Denis tetap harus bekerja demi menghidupi diri sendiri. Apalagi, selama menganggur, orangtua mau tak mau membiayainya.

Ketika ditanya soal perusahaan incaran, Denis mengaku tidak memiliki tujuan spesifik. Baginya, yang terpenting adalah bisa bekerja di tempat yang mau menerima kondisinya saat ini.

"Enggak ada sih. Saya yang penting bisa terima saya dengan kondisi sekarang saya ini aja. Saya banyak pengalaman di bidang admin, saya 10 tahun kerja di bidang admin," kata Denis.

Denis menyebut selama ini ia berpindah-pindah perusahaan, namun masih di bidang yang sama.

Ia pun berharap, perusahaan bisa memberikan ruang bagi para penyandang disabilitas seperti dirinya.

"Karena sekarang saya merasakan disabel. Ada teman-teman disabel juga banyak di grup ini yang butuh, mereka masih mau loh buat kerja. Jadi kasih kesempatan buat teman-teman disabel, karena saya yakin mereka bisa kerja," ujarnya.

0 komentar: