Coconut Events - Kepala Badan Pengelola Perbatasan Daerah (BP2D) Provinsi Kepulauan Riau, Doli Boniara, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan Sail to Natuna 2025 yang dipusatkan di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Serasan.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) ini dinilai sejalan dengan visi strategis pengembangan kawasan perbatasan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru.
“Ini adalah impian kita bersama, untuk membuka geliat ekonomi yang lebih luas antara Kepri, Sarawak (Malaysia), Kalimantan Barat, serta menjadi entry point wisatawan internasional ke wilayah Natuna,” ujar Doli saat dihubungi Natuna Today, Minggu, 15 Juni 2025 malam.
Doli berharap agar event lintas negara ini dapat digelar secara rutin setiap tahun dan masuk ke dalam kalender pariwisata resmi. Menurutnya, keberlanjutan kegiatan semacam ini dapat mendorong pergerakan ekonomi masyarakat dan mempererat hubungan sosial budaya lintas batas.
“Semoga Sail to Natuna bisa menjadi event tahunan dan masuk dalam kalender wisata Indonesia. Potensinya luar biasa, tinggal bagaimana kita menjaga konsistensi dan meningkatkan kualitas acaranya setiap tahun,” tambahnya.
Lebih lanjut, Doli juga mendorong agar ke depan tersedia jalur transportasi laut reguler yang menghubungkan langsung Pulau Serasan dengan Sematan, Sarawak. Menurutnya, keberadaan kapal penumpang dan barang akan mempercepat mobilitas serta perdagangan antarwilayah perbatasan.
“Kita berharap ada kapal yang menghubungkan Serasan ke Sematan. Tidak hanya mengangkut barang, tapi juga orang. Ini akan memperkuat konektivitas dan menggerakkan ekonomi masyarakat perbatasan,” katanya.
Doli menegaskan bahwa perbatasan, khususnya PLBN Serasan, harus dimaknai sebagai pusat pertumbuhan atau epicentrum pembangunan kewilayahan. Ia menyebut, kawasan perbatasan tidak boleh lagi dianggap sebagai halaman belakang negara, melainkan beranda depan yang mencerminkan kemajuan Indonesia.
“PLBN Serasan ini adalah simbol kehadiran negara. Harapan kita, wilayah perbatasan bisa menjadi pusat pertumbuhan baru yang maju dan berdaya saing, tidak lagi tertinggal seperti dahulu,” tutup Doli.
Sebagai informasi, Sail to Natuna 2025 berlangsung pada 14–16 Juni dan diikuti oleh 27 kapal yacht dari 14 negara. Kegiatan ini turut dimeriahkan oleh festival budaya, pameran UMKM, atraksi seni, dan kunjungan wisatawan asing yang bersandar di Pelabuhan PLBN Serasan.***
0 komentar:
Posting Komentar