KORAN - PIKIRAN RAKYAT - Di Kabupaten Majalengka, hingga kini masih menghadapi tantangan besar dalam menarik minat masyarakat untuk menggunakan jasanya. Meskipun telah beroperasi sejak 2018, bandara ini masih sepi penumpang. Berikut analisis mengenai fenomena tersebut:
- Lokasi Kurang Strategis
Dibangun dengan tujuan menggantikan Bandara Husein Sastranegara Bandung. Namun, lokasinya yang berada cukup jauh dari kota-kota besar menjadi kurang praktis. Jarak tempuh yang mencapai lebih dari 90 menit dari kota asal membuat banyak calon penumpang memilih bandara yang lebih dekat dan mudah dijangkau.
- Minimnya Rute Penerbangan
Sejak awal beroperasi, menghadapi tantangan dalam menarik maskapai penerbangan untuk membuka rute dari dan ke bandara ini. Jumlah rute yang terbatas menyebabkan calon penumpang memilih bandara lain yang menawarkan lebih banyak pilihan.
- Kurangnya Sosialisasi dan Promosi
Kurangnya sosialisasi dan promosi mengenai keberadaan serta fasilitas yang ditawarkan oleh Bandara Kertajati menjadi salah satu faktor penyebab sepinya penumpang. Tanpa informasi yang memadai, masyarakat tidak mengetahui keberadaan bandara ini dan manfaat yang bisa mereka peroleh dengan menggunakannya.
- Keterlambatan Infrastruktur Penunjang
Akses menuju bandara kurang nyaman dan memakan waktu, yang pada akhirnya mengurangi minat masyarakat untuk menggunakan bandara ini.
- Keterbatasan Fasilitas dan Layanan
Fasilitas dan layanan yang ditawarkan oleh Bandara Kertajati juga menjadi faktor penentu dalam menarik minat masyarakat. Jika fasilitas yang ada tidak memenuhi harapan atau standar yang diinginkan oleh penumpang, mereka akan lebih memilih bandara lain yang menawarkan kenyamanan dan layanan yang lebih baik.
- Tantangan Ekonomi dan Operasional
Menghadapi tantangan ekonomi dalam operasionalnya. Biaya operasional yang tinggi tidak sebanding dengan pendapatan yang diperoleh dari jumlah penumpang. Hal ini menyebabkan pemerintah daerah harus menutupi kekurangan biaya operasional, yang dalam jangka panjang dapat menjadi beban keuangan.
0 komentar:
Posting Komentar